A.GARIS-GARIS
BESAR KEFARMASIAN
1. PENDAHULUAN
1.1. SEJARAH KEFARMASIAN
Obat-obatan sudah dikenal dari zaman
dahulu, dalam bentuk tumbuh-tumbuhan dan mineral. Penggunaannya masih dengan
cara yang sangat sederhana, missal menghilangkan rasa sakit dengan merendam
dalam air dingin, ditempeli daun segar atau dilumuri lumpur.Kata farmasi berasal dari kata pharmakon (bahasa yunani) yang berarti
guna-guna maksud jahat.
Resep paling tua adalah tablet tanah
Sumerian yang ditulis 3000 tahun sebelum masehi. Tablet ini dibuat dari biji
“Carpenter plant”, gum resin dari maskhazi dan thyme, kemudian dilarutkan dalam
air dan ditambah akar “moon plant” dan batang pir putih kemudian dibuat tablet.
Catatan yang paling terkenal adalah
catatan Papyrus Ebers, merupakan kertas bertulisan yang panjangnya 60 kaki dan
lebarnya satu kaki ditulis pada abad ke-16 sebelum masehi.Diberi nama demikian
berdasarkan orang yang menemukannya pertama kali pada kuburan mummy dan
sekaligus menterjemahkannya yaitu George Ebers. Papyrus Ebers berisi 800
formula atau resep 700 obat-obatan yang berbeda.
1.2. ORANG YANG
BERJASA DALAM ILMU FARMASI DAN KEDOKTERAN
a. Hippocrates
(460-370 SM)
Disebut juga bapak dari ilmu kedokteran
karena mempelopori kemajuan ilmu kedokteran. Istilan farmakon digunakan mulai
zaman ini.
b. Dioscorides
(Abad I Masehi)
Seorang dokter dan juga ahli botani,
merupakan orang pertama yang menggunakan ilmu tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu
farmasi terapan, saat ini dikenal dengan Farmakognosi, hasil karyanya “De
Materia Medica”.
c. Galen
(130-200 M)
Seorang dokter dan ahli farmasi,
menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi dan pengobatan
yang digunakan sampai 1500 tahun kemudian. Hasil karyanya adalah “farmasi
galenik” yang merupakan hasil peleburan dan pencampuran bahan dari
tumbuhan,yang paling terkenal adalah krim pendingin yang disebut Galen’s
Cerats.
d. Paracelsus
(1493-1541 M)
Seorang dokter dan ahli kimia dengan
nama asli Philipus Aureolus Theophrastus Bombastus Von Hohenheim, merupakan
orang yang pertama kali menggunakan zat-zat kimia sebagai obat internal.
1.3. FARMAKOPE
Istilah pharmacopeia berasal dari bahasa Jerman, pharmakon berarti obat dan poiein berarti buat. Gabungan keduanya
farmakope adalah resep atau formula atau standar lainnya yang dibutuhkan untuk
membuat atau menyiapkan obat
Beberapa farmakope:
·
United
States Pharmacopeia (USP)
·
British
Pharmacopeia (BP)
·
Nedherland
Pharmacopeia
·
International
Pharmacopeia (IP) -> WHO
·
Farmakope
Indonesia (edisi I,II,III (1979), IV(1995) dan V (2014))
2.
KETENTUAN UMUM
Macam-macam obat & cara pemberiannya
1. Tablet :per oral, sublingual
2. Kapsul :per oral
3. Serbuk :per oral
4.
Larutan/tetes :per oral,
aural(telinga),rectal(dubur),intra
nasal(hidung) dll
5. Injeksi :Parenteral (merobek kulit)
6. Suppositoria : rektal
7. Ovula : vaginal
8. Emulsi : per oral,injeksi dll
9. Suspensi : per oral, injeksi dll
10. Salep,krim dll : epikutan
11. Aerosol :
intraspiratorial/inhalasi(dihirup)
No comments:
Post a Comment